Promosi

Di kantor sekarang lagi ributin masalah promosi, emang tahun ini ada perubahan sistem promosi yang menurutku menjadi kurang fair karena tidak kompetesi terbuka lagi. Sekarang semua dalam kendali Direktur, beliau yang menentukan siapa yang mau naik. Nah, gara-gara hal tersebut sliweran dech pertanyaan2 dari temen " Lo direkomendasikan ga?" hmmmm secara aku nich cuek bebek sama urusan promosi jadinya kagak peduli..yang bikin bete tuh pertanyaan pertanyaan itu malahan dibandingkan kenyataan bahwa aku tidak direkomendasi.
Aku emang menjadi apatis di sini, lha gimana orang dinilai bukan dari hasil kerja kok, malahan dinilai dari hal-hal yang ga masuk akal. Ini rangkuman mengenai penilaian diriku dari kasak-kusuk orang:
1. Aku suka pulang teng go (apa salahnya coba? hak kita donk pulang sesuai jam pulang, kecuali aku pulang lebih cepet)
2. Jarang senyum (masak iya aku suruh senyum2 sendirian, udah gila kali)
3. Tidak mau mengerjakan pekerjaan selain pekerjaan ku (Nah ini nich bikin Bete, secara aku lebih banyak ngerjain kerjaan srabutan...bener2 ga dihargai)
4. Tidak ramah (lha emang bawaan dari sono gitu, bukan aku banget kalo suruh basa-basi)
Sekarang pilihannya adalah aku menyenangkan bos dan dapet promosi tapi aku tidak bahagia karena tidak menjadi diriku sendiri, ato aku tetep bahagia menjadi diri ku dengan konsekuensi tidak dapet promosi.
Aku perpegang teguh bahwa rejeki Allah yang mengatur, tugas ku adalah bekerja sebaik mungkin dengan niat tulus untuk membalas jasa-jasa orang tuaku yang susah payah menyekolahkanku. Biar lah Allah yang akan memberikan imbalannya, bukan Bos di kantor.
Ya Allah luruskan lah niat hamba dan jagalah hati hamba dari penyakit iri dan dengki.
Amin.

Comments

Popular posts from this blog

Ulang Tahun Alif ke 2

Happy Birthday Bunda

Main Yuk