Posts

Showing posts from December, 2012

Daster

Apa salahnya si dengan pake daster? daster bagiku merupakan baju paling eunak sedunia...ha..ha..ha..lebay dech. Jadi menurut suamiku ada yang salah dengan daster itu sehingga melarangku pake daster. Catet ya ini topik daster selalu membuatku marah marah dengan suamiku. Klo dulu ibu ku selalu ribut dengan bapakku gara2 uang kondangan, klo aku ribut dengan suamiku selalu berkaitan dengan daster....he..he..he.. Depok itu kan super panas, jadi pake daster itu kan emang nyaman banget. Dasterku itu modelnya emang kutung ato lengan bego gitu dan pendeknya dibawah lutut (bawah lutut kan ga bisa dikategorikan pendek kan ya?). Suamiku sangat keberatan dengan daster tersebut, awalnya aku emang cuekin aja...lha semua saudara perempuan suamiku juga di rumah pake daster kok dan tentu saja dasterku lebih keren lah.  Sejak pulang haji tahun lalu, makin tuh menjadi2 larangan pake daster. Demi alasan menutup aurat dan harus menjadi pribadi yang lebih baik sepulang haji, ok done aku di rumah walo se

Rumah Pohon Leo

Image

Belajar Banyak Hal dari Bos

Sebagai generasi muda di kantor, aku belajar banyak hal dari para senior. Waktu masih staff aku suka sebel sama kelakuan kepala seksi ku yang tidak mampu menguasai teknis. Bagiku level kepala seksi harus menguasai teknis. Aku mengamati senior senior staf yang kapasitas otak dan kemampuan kerja segitu gitu aja tapi napsu buat naik jabatan, aku hanya bisa geleng geleng kepala. Dua tahun lalu naik jabatan jadi kepala seksi dengan pekerjaan yang sangat operasional membuatku kurang waktu untuk belajar hal hal yang sifatnya lebih luas dan konseptual. Dengan bos bos (4 level bos), aku harus memilah dan milih bagaimana sikap dan perilaku dengan mereka masing-masing. tidak seperti jaman staf dulu yang aku bisa secuek cueknya dengan bos, sekarang aku harus pandai pandai. Kenapa pandai pandai? bukan artinya menjilat ya...amit2 jauh dech dari itu. Pandai pandai dalam artian baik baik jangan sampe bikin cap yang akan melekat seumur karir. Bos itu klo aku amati ya, masing2 punya karakter yang san

Akhirnya Berani Daftar Juga

Setelah berencana dari bertahun tahun lalu, akhirnya aku kemarin nekad daftar tes TOEFL IBT. yuppp, udah tekad bulat tahun depan mau sekolah lagi. Aku ambil testnya untuk tanggal 24 Februari 2013, jadi masih cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Mahal cyyynnn,  USD 175 cuma testnya doank klo mau ada practise test musti nambah lagi. Mengingat diriku ini emang pemalas, ya daripada mubazir bayar2 tambahan soal ya akhirnya bayar USD 175 thok buat test. Biaya test ini bisa direimburse ke kantor maksimal 3 kali klo kita nanti dah lolos dapet persetujuan prinsip. Perjuangan dimulai ...ho..ho..ho..semangat!! Aku rencana mau ambil di UI aja Ilmu Ekonomi, tapi suamiku si nyaranin buat dual degree aja. Aku si agak mikir2 ninggalin anak setahun gitu, tega ga ya? entahlah nanti aja yang penting sekarang berjuang gimana bisa dapetin nilai TOEFL minimal 81. Mohon doa'nya.....

Komentar Bos

Aku punya Direktur Eksekutif baru (sejak bulan Maret 2012) yang orangnya tidak menyenangkan. Banyak lah yang ga kusuka dari dia, klo di list bisa panjang banget...ha..ha..ha..ha.. tapi dari list yang panjang itu no 1 nya adalah kesukaan doi bikin rakor pejabat tiap minggu dan memanggil pejabat sewaktu waktu. Bagiku yang cuma pejabat kroco level paling bawah gini mendingan kerja dech daripada dengerin dia ngoceh. Dia suka banget komen komen yang ga penting, dan entah kenapa klo sama aku itu susah banget hapal nama. Bolak balik lupa namaku, nyebelin dech suka dipanggil pake nama orang lain. Dan yang paling menyebalkan kemarin di rakor dia komen mengenai pipi ku, it's ok aku emang tembem tapi ga usahlah pake dikomentari di depan semua orang gitu...walo pake bahasa batak semua orang juga keknya paham yang dia maksud klo pipi ku tembem. Iiiihhhhh esmosi dech, emang salah sama pipi tembem? klo boleh milih aku juga ga mau, hiks