Apa yang dilihat, apa yang dialami, apa yang diangankan, apa yang dipikirkan coba dituangkan dalam tulisan
Kamar Idaman Buat Anak-Anak
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Kamar serba ungu buat kakak dan kamar serba hijau buat adik. Keren yakkkk semua gambar diambil dari internet ya...sumber lupa ngga dicatat...hi..hi..hi..
Dan akhirnya hari yang kutunggu-tunggu itu telah kulalui kemarin, Minggu 13 April 2014. Ya ujian masuk UI. Apabila gelombang ini tidak lolos, ada hal-hal yang perlu diperbaiki buat ikut gelombang berikutnya. Agak pesimis uey karena aku melakukan beberapa kesalahan baik di persiapan maupun ujian. Hal hal apa aja itu? berikut aku beberkan satu-satu: 1. Persiapan ujian kesalahan pertama adalah aku membeli buku diskonan TPA dan TOEFL yang ngga jelas penerbit maupun penulisnya seharga 10 rb an. Awalnya kupikir buat latihan2 aja ngga pentinglah bukunya apa. Ternyata aku salah sodara2, dua minggu sebelumnya aku mulai tuh berlatih TPA dengan buku itu. Isinya si standar gitu ya, yang verbal adalah sinonim, lawan kata, hubungan kata trus kuantitatif (ini yang mulai mencurigakan) lah kok isinya soal matematika yang susahnya amit2 (sin-cos, log, difrensiasi, dll) langsung dech aku skip karena menurutku itu ngga mungkin keluar secara TPA kan buat mengetahui potensi pastilah soalnya yang dasar....
Biasanya kalau punya mimpi trus aku tulis InsyaAllah di masa depan terwujud. Aaamiiin. Menjalani hidup tanpa kerja tapi gajian selama setahun itu ternyata enak juga ya hi hi hi hi jadinya kan kebayang ngga usah kerja tapi duit tetap mengalir masuk rekening. Mumpung sekarang masih muda harus giat cari uang ntar klo dah tua biar uang kita yang kerja buat kita. Entah kenapa dari awal masuk kerja, aku selalu punya pikiran diriku suatu saat akan resign dari kantor ini sebelum masa pensiun tiba. keiinginan itu makin kuat akhir-akhir ini dengan semangat untuk punya usaha sendiri. Namun sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk berhenti kerja, justru waktu yang paling tepat untuk mengumpulkan uang hasil kerja. Nanti di masa depan aku berkeinginan untuk memiliki taman rekreasi anak yang konsepnya lain daripada yang lain. Sekarang kumpulin ilmu, informasi, dan tentunya modal. Semoga bisa terwujud, Aaamiin.
Kami punya rencana untuk membuat taman di halaman depan ma belakang rumah kita. Walopun halamannya ga luas, kita mo manfaatin optimal buat resapan air hujan dan untuk menyegarkan udara. Konsep taman untuk halaman depan adalah pohon utama cemara udang ( masih hunting yg cucok harga, ukuran, dan modelnya ), Palem kuning, trus belangga teratai, pelengkapnya: rumput jepang, rumput bunga urelia, kaktus kodok, dll. Konsep taman untuk halaman belakang adalah tebing air mancur lengkap dengan rumput rambat gading, ikan koi, dan pelengkap rumput gajah mini. Minggu lalu, baru sempat nanem pohon palem kuning, kaktus kodok, ma rumput urelia. Tebing air mancur di halaman belakang sich udah selesai dibuat, rumput gajah mini-nya juga udah kita tanem. Sekarang aku lagi nyemai pohon cabe keriting nih, ntar kalo dah numbuh mo aku tanem di halaman belakang....pengin kayak rumah di Muntilan sana. Bapak ku kan rajin banget nanem-namen bunga ma sgala jenis buah-buahan. Di rumah Muntilan tuh enak banget...te...
Comments