Curahan Hati

Entahlah mungkin karena memikirkan tingkah Thia yang makin ajaib sekarang, trus ditambah beban kerja yang deadline aku jadi serasa memikul beban yang berat. Udah coba berusaha melepas beban itu dengan bolak-balik bilang aku ga peduli terserah Thia mo bertingkah, tapi kok ya ga terlepas juga beban itu. Pekerjaan sich pastilah aku mampu menyelesaikan tepat waku. Tapi Thia? apa aku juga mampu menghadapinya? ketika beban itu menjelma menjadi emosi dan sakit kepala, kucoba berbagi dengan orang yang menjadi teman hidupku namun ternyata respon yang diberikan malahan membuatku menjadi lebih terbebani.
A : aku merasa tertekan
D : "salah sendiri dibikin tertekan"
A : kepalaku sakit, kalo sujud senut-senut
D : "tandanya kurang sholat"
mungkin kalo kulanjutkan "aku serasa mau mati" mungkin jawabannya "mati aja sendiri".
Sungguh malang nasib ku.

Comments

Popular posts from this blog

Ulang Tahun Alif ke 2

Happy Birthday Bunda

Main Yuk