Ketika Kita Diuji Kesungguhannya

Sejujurnya aku dalam keadaan sedih, kenapa? aku sedang merasa diuji ketabahannya. Dulu ketika aku bangun malam untuk sholat tahajud memohon kepada Allah agar aku ketrima di lembaga ini, aku berucap  "ya Allah ijinkan hamba untuk dapat diterima menjadi pegawai di lembaga ini, apapun resikonya InsyaAllah hamba bersedia menanggungnya" dan sekarang aku sedang diuji kesungguhan hatiku. Allah begitu Maha Pemurah telah mengijinkan aku ketrima di lembaga ini, ujian pertama ketika aku di tempatkan di divisi administrasi dengan pekerjaan dan pimpinan yang sangat jauh dari bayanganku, aku tetap bertahan hingga akhirnya 6 tahun kemudian aku bisa lepas pindah divisi karena promosi. Namun sekarang ga lebih dari 2 tahun aku menempati posisi baru, lembaga ini reorganisasi dan aku kembali terperosok ke divisi administrasi dengan pimpinan dan rekan kerja jadul jadul. Ya Allah rasanya aku merasa menjadi orang yang selalu tersingkirkan. Kalau bos bos penentu itu puas sama kinerjaku kenapa mereka selalu tega menempatkan ku di tempat-tempat seperti itu? dan meraka akan sepanjang waktu mengasihani aku, menyayangkan aku, tapi hanya sebatas itu.

Ya Allah kalau boleh hamba meminta kembali, Mudahkanlah proses sekolah yang sedang hamba ajukan, mudahkanlah segala urusannya dan cepatkanlah prosesnya. Hidup ini harus dijalani dengan iklas dan sabar, aku yakin Allah menentukan rencana yang baik atas semua ini, tapi ya namanya manusia bolehlah menumpahkan keluh kesahnya.