Jatah Masing-Masing
Sebenernya dah lama aku pengin menuliskan hal ini, namun baru sekarang sempet nulis. Tiap kali aku pulang kantor naik KRL dari stasiun Tanah Abang menuju manggarai melewati gubung-gubung kecil di pinggir rel. Jam jam 5 sore, aku selalu melihat anak2 kecil dan orang tuanya sedang bersantai bercanda gurau sambil melihat krl melintas. Sepertinya hidup mereka bahagia dengan segala keterbatasan fasilitas yang mereka miliki. Rumah semi permanen, sempit bejubel dengan tetangga, kumuh, dsb. Aku bisa membayangkan betapa susahnya hidup mereka, namun dengan segala syukur yang ada buktinya mereka kelihatan menikmati hidup. Bagi mereka ga akanlah kepikiran buat kajian, pusing mikirin kelakuan bos di kantor, susah bener menghadapi anak buah yang bandel, kerjaan ga henti2 dateng...ya iyalah mereka bukan orang kantoran. Kadang ketika aku merasa ini otak rasanya dah ga sanggup bekerja, aku ingat mereka kembali untuk sekedar membangkitkan semangat bahwa Allah pasti menganggap aku mampu makanya memberik